Mungkin banyak orang telah lupa bahwa ketika kita membangun suatu hal bersama-sama, yang kita bangun adalah tujuan kita bersama, bukan sekedar mimpi-mimpi kita seorang belaka. Kadang otak egois kita mencari seribu alasan untuk membenarkan, mencari-cari diksi-diksi nan persuasif untuk meyakinkan teman-teman kita yang lain untuk mengikuti ide atau keputusan yang kita anggap baik. Mungkin memang baik untuk kita, mungkin kita mampu meraup keuntungan besar dari hal itu, namun sekali lagi apakah itu sesuai dengan tujuan kita bersama? Sudahkan benar cara kita?
Masing-masing orang memiliki kepentingan untuk dirinya, memiliki cita dan mimpinya, punya kebutuhannya, dll. Maka sudah sepantasnya kita sadar bahwa dalam konteks bekerja bersama-sama selalu ada konsekuensi, ada koridor yang mengarahkan gerak kita, ada kebersamaan, ada kebijaksanaan, ada kelapangan dada, ada pengorbanan.
Memang tak mudah, gagal pun menanti..tapi bukan kah selama kita bekerja bersama, menatap tujuan bersama, walaupun sesekali berkonflik kita akan menemukan bahwa kita telah membangun sebuah bangunan yang megah? Sebuah bangunan megah yang tak mungkin bisa kita bangun seorang diri..